Selasa, 17 April 2012
QUALITY
MANAGEMENT SYSTEM
![]() |
DISUSUN
OLEH :
1. Andre Nuary
(3201105084)
2. Krisantus
Maliko
(3201105053)
3. Lukmanto
(3201105069)
4. Reza
Muhammad Pasha
(3201105076)
5. Selly
Fitriadina Eka Paksy
(3201105080)
6. Yohanitha
Liza Oktaviani
(3201105024)
2B / AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI
PONTIANAK
2011/2012
Saat peradaban manusia dimulai, manusia sudah banyak yang
mengenal api untuk mengolah makanan mentah menjadi makanan yang matang. Bangsa Timur (China, Korea, dan
Jepang), sudah lebih dulu mengenal kompor (lebih tepatnya tungku) daripada
bangsa barat. Tungku api sudah ada di China sejak jaman Dinasti Qin
(221-206/207 SM) dan terbuat dari tanah liat. Desainnya mirip dengan kamado di
Jepang pada periode Kerajaan Kofun di abad 3 sampai 6.Kamado sendiri mempunyai
bentuk kotak persegi yang mengurung api dengan lubang di atasnya untuk menaruh
panci, dan mempunyai tinggi sekitar lutut orang dewasa.Bahan bakarnya kayu atau
batubara yang dimasukkan dari lubang di bagian depan.Kamado berkembang dan
terus digunakan hingga periode Kerajaan Edo (1603-1867).
Penduduk Eropa pada abad pertengahan, masih memasak secara
terbuka dengan kayu bakar. Berkembang kemudian dengan membuat lantai yang lebih
rendah untuk memasak. Selanjutnya dikenal juga memasak
menggunakan perapian dari susunan batu. Perapian kemudian dibuat setinggi pinggang
dilengkapi cerobong asap. Dengan cara ini memasak bisa dilakuakan sambil
berdiri. Panci memasak diletakkan persis di atas api, digantung dengan tiang
atau kaki tiga.Untuk mengatur panas tinggal menaikkan atau menurunkan posisi
panci.
Kompor minyak tanah portabel pertama kali dikenalkan tahun
1849 oleh Alexis Soyer. Kompor ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak
tanah (mirip dengan kompor pedagang kaki lima jaman dulu). Sedangkan kompor
yang lainnya adalah kompor minyak tanah yang tidak bertekanan karena menggunkan
sumbu kompor. Namun tidak diketahui secara pasti kapan kompor ini ditemukan.
Kompor gas pertama kali dibuat pada tahun 1820, namun masih
dalam bentuk eksperimen dan bersifat rahasia. Baru benar-benar muncul pertama
kali pada World Fair di London tahun 1851. Mulai tahun 1880 kompor gas semakin
dikenal masyarakat luas dan berkembang secara komersial, walaupun agak
terhambat karena pertumbuhan jaringan pipa yang lamban.
Pada 20
September 1859, George B. Simpson di Washington DC, Amerika Serikat mematenkan
kompor listrik yang menggunkan pemanas dari kumparan. Prinsipnya, energi
listrik diubah menjadi energi panas lewat kumparan. Seiring perkembangan jaman,
di tahun 1970 muncul ide untuk menggantikan kumparan kawat dengan glass-caramic,
sehingga kompor termuktahir saat ini tidak berbau, berasap, dan ringkas.
cOntoh Gambar :

( Tungku
yang menggunakan kayu bakar gambar 1)
![]() |
( perapian gambar 2 )

(Kompor minyak gambar 3)
![]() |
|||
![]() |
|


( kompor Listrik Gambar 5)
0 komentar:
Posting Komentar